Sabtu, 15 Desember 2018

PERBEDAAN PENGGUNAAN WILL DAN BE GOING TO


PERBEDAAN PENGGUNAAN WILL DAN BE GOING TO

Penggunaan “Will” dalam Bahasa Inggris



1. Membicarakan suatu “promises/janji”.
Contoh Kalimat:
I will stop smoking next month. (Saya akan berhenti merokok bulan depan)
I will not hurt your feeling. (Saya tidak akan menyakiti perasaanmu)


Z : If I meet you next week, will you take me out for lunch? (Jika kita bertemu minggu depan, maukah kamu pergi makan siang denganku?)
Y : Yes, I will take you out for lunch. I promise (Ya, saya akan pergi makan siang denganmu. Saya janji)

2. Gunakan “will” untuk permintaan, ajakan, dan menawarkan sesuatu.


Contoh Kalimat :
Will you play me
the music? (permintaan) (Bisakah kamu memutarkan musik?)
Will you come to my boyfriend’s party? (ajakan) (Bisakah kamu datang ke pesta pacarku?)
You look very tired. I will help you. (menawarkan sesuatu) (Kamu nampak sangat lelah. Saya akan membantumu)


Contoh:

Z : I lost my necklace. (Saya kehilangan kalung)


Y : I will help you to find it. (menawarkan) (Saya akan membantu anda mencarikannya)


3. Gunakan “will” untuk prediksi yang menggunakan verb dan phrase dibawah ini :


believe – hope – expect – wonder – think – I’m afraid – I’m sure


Contoh Kalimat :
I believe she will win the first prize. (Saya percaya dia akan memenangkan hadiah utama)
I expect Hilman will accept our explanation. (Saya perkirakaan Hilman akan menerima penjelasan kita)
I’m afraid Rudy won’t pass the test. (Saya khawatir Rudy tidak lulu test)


Penggunaan “Going to” dalam Bahasa Inggris



1. “Going to” menyatakan bahwa ada sesuatu yang rencana. Ini menyatakan ide bahwa seseorang berniat untuk melakukan sesuatu di masa depan. Tidak peduli apakah rencana itu realistis atau tidak.


Contoh Kalimat:
I am going to my friend’s house next morning. (Saya akan pergi kerumah teman saya besok pagi)
Daisy has won the lottery. She is going to buy a new laptop. (Daisy memenangkan undian. Dia akan membeli laptop baru)
She is going to watch a movie next weekend. (Dia akan menonton film minggu depan)


2. Digunakan ketika sahabat KBI sedang membuat sebuah prediksi. Prediksi yang Anda ucapkan didasarkan pada apa yang terjadi saat ini. Misalkan, Anda sedang melihat langit yang mendung serta begitu gelap. Kemudian, sahabat KBI membuat sebuah prediksi bahwa beberapa menit kemudian akan turun hujan.


Contoh Kalimat:
The sky is very dark, it’s going to rain. (Langit nampak sangat mendung, itu pasti akan datang hujan)
There is an accident in Bandarlampung. It’s going to be a traffic jam. (Terjadi kecelakaan di Bandarlampung. Akan ada kemacetan)
Her car is crashed. She is going to be absent this afternoon. (Mobilnya rusak. Dia akan absent siang ini)


Demikian perbedaan penggunaan “Will” dan “Going to” dalam bahasa inggris yah. Bagaimana? Apakah kalian masih bingung membedakannya? Jangan khawatir semakin sering kalian berlatih mengerjakan soal, akan semakin paham kalian mengenai penggunaan“Will” dan “Going to” . Semoga bermanfaat yah.

















DEGREES OF COMPARISON

DEGREES OF COMPARISON


Degree of Comparison adalah Salah satu materi grammar dalam pelajaran bahasa inggris, dan juga kata ini dipergunakan untuk membandingkan seseorang (manusia) atau sesuatu (hewan atau benda lainnya) dengan seseorang atau sesuatu yang lain.
The Degrees of Comparison dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu :

1.                   The Positive Degree
2.                   The Comparative Degree
3.                   The Superlative Degree
Masing-masing tingkatan mempunyai fungsi tersendiri, seperti Positive (untuk menyatakan perbandingan persama'an), Comparative (untuk menyatakan perbandingan lebih), Superlative (untuk menyatakan perbandingan sangat lebih).
1. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan beberapa kata sifat bersuku kata dua dapat dibentuk comparative dengan menambahkan er atau r, dan superlative dengan menambahkan -est atau -st.
     A. Jika positive berakhir dalam dua huruf mati atau dalam satu huruf mati yang didahului oleh dua huruf hidup, er dan est ditambahkan
     B. positive berakhir dalam satu huruf mati dan huruf mati itu didahului oleh sebuah vokal pendek, huruf mati terakhir digandakan kemudian ditambahkan er dan est
     C. Jika positive berakhir huruf e, hanya r dan st ditambahkan
     D. Jika positive berakhir huruf y, dan y itu didahului oleh huruf mati, y diubah menjadi I, lalu ditambahkan er dan est
     E. Jika y didahului oleh sebuah huruf hidup, y tidak diubah menjadi i, tapi langsung ditambahkan r dan est
     F. Kata sifat yang terdiri dari dua suku kata (two syllables) yang berakhiran some, ow, le, er, ditambahkan er dan est


Positive
thick
long
short
Comparative
thicker
longer
shorter
Superlative
thickest
longest
shortest


Positive
big = besar
wet = basah
hot = panas
Comparative
bigger = lebih besar
wetter = lebih basah
hotter = lebih panas
Superlative
biggest = terbesar
wettest = terbasah
hottest = terpanas


Positive
nice = baik
fine = bagus
wise = bijaksana

Comparative
nicer = lebih baik
finer = lebih bagus
wiser = lebih bijak
Superlative
nicest = terbaik
finest = terbagus
wisest = terbijaksana


Positive
wry = miring
dry = kering
happy = bahagia
Comparative
wrier = lebih miring
drier = lebih kering
happier = lebih bahagia
Superlative
wriest =paling miring
driest = terkering
happiest = terbahagia


Positive
gay = riang
coy = pemalu
grey = mendung
Comparative
gayer = lebih riang
coyer = lebih pemalu
greyer = lebih mendung
Superlative
gayest = teriang
coyest = terpemalu
greyest = termendung

Positive
wholesome
narrow
noble
clever
Comparative
wholesomer
narrower
nobler
clever
Superlative
wholesomest
narrowest
noblest
cleverest


2.
Kata sifat yang bersuku kata dua – two syllables (yang tekanan suaranya jatuh pada suku kata awal) atau lebih, ditambahkan more untuk membentuk comperatives dan most untuk superlatives

Positive
famous = terkenal
useful = berguna
beautiful = cantik
Comparative
more famous
more useful
more beautiful
Superlative
most famous
most useful
most beautiful

3.
Beberapa kata sifat dibentuk dengan cara tak beraturan (irregular) untuk comparatives dan superlatives

Positive
fore
bad
ill
evil
good
hind
late
late
little
much
nigh
old
old
near
Comparative
former
worse
worse
worse
better
hinder
later
latter
less
more
nigher
older
elder
nearer
Superlative
foremost,first worst
worst
worst
best
hindmost
latest
last
least
most
nighest,next
oldest
eldest
nearest

Catatan 1 :
a. Former = yang terlebih dahulu/tadi ; yang pertama (di antara dua benda).
Contoh: I prefer the former fabric. Saya lebih menyukai kain yang terlebih dahulu Of the two methods I prefer the former. Diantara kedua metoda itu saya lebih menyukai yang pertama
b. Later = yang belakangan
Contoh: I will take the later plane. Saya mau naik kapal terbang yang belakangan
c. Latter = yang belakangan/yang terakhir (di antara dua benda)
Contoh: I will take the latter book. Saya mau membeli buku yang terakhir (di antara dua buah buku)
d. Latest = yang belakangan/yang terakhir sampai sekarang
Contoh: What is the latest news of the war? bagaimanakah kabar terbaru (terakhir) perang itu?
e. Last = yang terakhir (yang paling akhir/penghabisan)
Contoh: This is our last opportunity. Inilah kesempatan terakhir kita Z is the last letter of the alphabet. Z adalah huruf terakhir abjad
Penjelasan :
a) Later berarti yang belakangan atau lebih lambat, menunjuk pada waktu
Contoh: She came to school later than I. Ia datang ke sekolah lebih lambat daripada saya
b) Latter menunjuk pada urutan yang kedua di antara dua hal atau benda yang baru saja disebut
Contoh: Alexandria and Cairo are large cities; the latter has a population of over a million. Alexandria dan Kairo adalah kota besar ; yang belakangan (yaitu Kairo) mempunyai penduduk lebih dari satu juta orang
c) Latest berarti yang terakhir sampai sekarang, sedangkan last berarti yang paling terakhir atau penghabisan.
Jika kita katakan : Did you read Mr. Green’s latest book? apakah anda membaca buku terakhir/terbaru Tuan Green? Ini berarti bahwa Tn. Green boleh jadi akan mengarang lagi buku lain.
Kalau kita katakan : Did you read Mr. Green’s last book? apakah anda membaca buku terakhir Tn. Green? Ini berarti bahwa Tn. Green tidak atau tidak akan menulis buku lain lagi setelah buku yang dimaksudkan tadi.

Catatan 2 :

a. Elder juga bentuk comperative dari old. Perhatikan perbedaan pemakaian elder dan older.
Contoh: John is my elder brother. John adalah kakak laki-laki saya. 
John is older than Lisa. John lebih tua daripada Lisa
b. Eldest juga bentuk superlative dari old. Perhatikan perbedaan pemakaian eldest dan oldest: 
She is my eldest daughter. Ia putriku yang sulung. 
That is the oldest hotel in the city. Itulah hotel yang tertua di kota ini
Penjelasan :
a) Elder dan eldest dipakai pada orang saja, dan paling sering dipakai pada orang dalam hubungan kekeluargaan. Sedangkan older dan oldest dipakai untuk menyatakan umur atau usia yang lebih tua atau tertua pada orang atau pun benda.


4.
Ada enam buah kata adverbs (kata keterangan) dalam bentuk positive degrees, tetapi adjectives (kata sifat) dalam bentuk comparative dan supelative

Positive
fore
far
in
out
neath
up
Comparative
further
farther
inner
outer
nether
upper
Superlative
furthest
farthest
innermost, inmost
uttermost, utmost
nethermost
uppermost


5.
 Kata-kata sifat tertentu tidak dapat diperbandingkan
perfect = sempurna
unique = unik
supreme = tertinggi
preferable = lebih baik
natural = alamiah
right = benar
wrong = salah
etc.


Sekarang memasiku penggunaan Degree.

1. POSITIVE DEGREE

(tingkat positif) digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu itu sama tingkatannya. Perbandingan untuk sesuatu yang tingkatannya sama digunakan as … as.
Contoh: Ali is 1,6 meters and Anwar is also 1,6 meters. Ali is AS TALL AS Anwar.
This book cost Rp. 2.000,-. That book costs Rp. 2.000,-. This book is AS EXPENSIVE AS that one
Bentuk negatif dari perbandingan ini adalah sebagai berikut:
Contoh: Jakarta is not AS WARM AS Surabaya.
Rumus :
as + positive + as
no less + positive + than
not more + positive + than
Contoh:
This girl is as clever as that. Anak perempuan ini sepandai anak perempuan itu
This girl is no less clever than that. Anak perempuan ini sama pandainya dengan anak perempuan itu
That girl is not more clever than this. Gadis itu tidak lebih pandai daripada gadis ini (berarti gadis itu dan gadis ini sama pandainya)

2. COMPARATIVE DEGREE

 digunakan apabila dua orang atau benda dikatakan tidak sama dalam hal sifat yang tertentu Yang satu lebih dari yang lain. Tingkat perbandingan dinyatakan dengan menggunakan “-er” jika kata sifat itu hanya memiliki satu suku kata (one syllable) serta di tambah kata “than.”
Contoh:
My brother is stronger than your brother
 Handi is TALLER than Anton
A train is FASTER than a bus

Jika kata sifat itu diakhiri dengan le, r, ow, y, maka tambahkan “-er”. Jika kata sifat diakhiri dengan “y”, maka berubah menjadi “ier.”

Contoh: This problem is simpler than the one we had yesterday.
The street in front of my house is narrower than this one.

Comparative degree yang menggunakan lebih dari satu suku kata (two or more syllables) digunakan “more.” Suku kata maksudnya beautiful = beau-ti-ful (3 suku kata); expensive = ex-pen-sive (tiga suku kata), useful = use-ful (dua suku kata)

Contoh: TV Program are more interesting than radio program.
My trousers are more expensive than yours.
Rumus :
comparative + than
Contoh: Lisa is taller than her sister. Lisa lebih tinggi daripada saudara perempuannya
Jakarta is bigger than Surabaya. Jakarta lebih besar daripada Surabaya
PERHATIKAN!
Aturan untukk dua suku kata (two syllabels) lebih rumit. Beberapa adjective membentuk comparative and superlative dengan –er, -est., beberapa dengan more, most, yang lainnya boleh kedua-duanya.
Two-syllable adjectives dengan –er, -est

Adjective berakhiran –y yang didahului oleh konsonan

Contoh: pretty – prettier, dirty – dirtier, noisy – noisier, happy – happier, unhappy – unhappier

Adjective berakhiran –ple, -ble, dan biasanya –tle, -dle

Contoh: simple – simpler, noble – nobler, humble – humbler, subtle – subtler, idle – idler

Two-syllable adjective dengan more, most

Sebagian besar adjective berakhir suffix derivatif: -ous, -ish, -ful, -ing, -ed, etc.
Contoh: more famous, more useful, more childish, more interesting, more tired

Sebagian besar adjective berakhiran –ct, -nt, -st

Contoh: more exact, more recent, more honest, more urgent

Two-Syllable adjective dengan –er, -est or more, most (yang bentuk –er, -est kurang formal)

Adjective berakhiran –er: cleverer, tenderer, bitterer
Adjective berakhiran –ow: narrower, shallower, mellower
Adjective berakhiran –some: hansomer, wholesomer, lonesomer
Others: penekanan pada suku kata pertama: pleasanter, crueler, quieter, stupider
Penekanan pada suku kata kedua: politer, profounder, remoter, obscurer, sincerer, severer, securer

3. SUPERLATIVE DEGREE

(tingkat superlative) yaitu apabila seseorang atau sebuah benda dikatakan melebihi atau mengungguli semua orang atau benda yang lain yang sama macamnya, kita menggunakan superlative degree dengan the … of.

Ketika kata sifat terdiri dari satu atau dua suku kata, digunakan dengan menambahkan “est.”

Contoh:







The Wisma Nusantara building is THE TALLEST building in Jakarta.
An elephant is THE BIGGEST animal nowadays.

Ketika kata sifat berakhir dengan “y”, maka tingkat superlative berubah menjadi “iest.”

Contoh: Today is THE HAPPIEST day for me. It’s my birthday.
I don’t know which is THE HEAVIEST metal.
Kata sifat yang lebih dari dua suku kata menggunakan “MOST.”































MANFAAT BELAJAR BAHASA INGGRIS DI ERA GLOBALISASI


MANFAAT BELAJAR BAHASA INGGRIS DI ERA GLOBALISASI



Berikut ini beberapa Manfaat dari belajar bhs Inggris yaitu :

1. Sebuah pintu untuk menguasai pengetahuan yg lebih luas.


Bhs Inggris bisa juga disebut sebagai bhs yg lebih sering digunakan di Dunia pada saat ini. Bhs ini telah menjadi bhs internasional dengan secara alamiah seiring dengan kemajuan & ke digdayaan Negara – negara Eropa & Amerika Serikat. Tidak mengherankan jika salah satu syarat untuk menerima beasiswa yakni memakai standar penguasaan bhs Inggris. Maka berbagai macam ilmu pengetahuan akan dituliskan dalam bhs Inggris, apabila Anda pandai ber bhs Inggris maka gunakanlah potensi itu untuk dapat menguasai berbagai macam pengetahuan yg sangat bermanfaat & belum banyak di lakukan penerjemahan ke bahasa Indonesia.


2. Melejitkan potensi pekerjaan.

Di dalam dunia bisnis, perdagangan & pendidikan kini banyak yg mengharuskan untuk para pekerjanya mahir dalam berbahasa asing, terutama yaitu English Language. Di Era globalisasi & informasi sekarang banyak yg membuka kesempatan kerja & karir yg sangat luas, maka hanya orang – orang yg memiliki penguasaan bhs asing yg populer akan dapat dengan mudah mengambil kesempatan emas ini. Ada beberapa bhs yg lebih sering di gunakan manusia sampai saat ini yaitu seperti bhs English, bhs Mandarin, bhs Arab, bhs Spanyol, bhs Tionghoa, & bhs Portugis


3. Dapat memudahkan laju akademis.

Setidaknya apabila seseorang ingin dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di PTN yg terkemuka, maka lebih disyaratkan baginya untuk dapat memiliki kemampuan ber bhs Ingris yg baik. Biasanya dipatok harus mempunyai nilai TOEFL yg di atas 500 / 550. Belum lagi apabila kita telusuri dengan beasiswa ke luar negeri, maka siapa saja yg dapat ber bhs asing akan dengan mudah melewati seleksi pengambilan beasiswa tersebut dengan lebih mudah. Sehingga bagi Anda yg sudah berniat untuk menggapai kesuksesan akademik Anda, maka sudah sepatutnya Anda untuk meluangkan energi & waktu Anda untuk mempelajari bahasa Inggris & bhs yg lainnya dengan sungguh – sungguh.


4. Dapat meningkatkan kompetensi diri.

Seseorang yg pandai ber bhs Inggris pasti akan lebih disegani oleh bebrapa komunitas di sekitarnya. Sebab mereka tahu memang tidak mudah untuk bisa mahir dalam berbahasa inggris. Belum lagi apabila sudah Anda sudah masuk kedalam lingkungan kerja, maka Anda bisa saja menjadi karyawan yg dianggap sangat penting peranannya didalam menjalin hubungan dengan perusahaan / klien mitra asing.


5. Memudahkan untuk bergaul.



Penguasaan bhs lebih dari 2 / 3 jenis bhs akan membuat Anda memahami antara perbedaan kultur & unggah – ungguh dari setiap bangsa yg berbeda. Dengan begitu, maka seseorang akan lebih semakin berhati – hati & lebih pandai didalam bertutur kata, ini membuat orang – orang yg diajak berbicara menjadi suka & senang dengan keberadaan kita di sisinya.


6. Memudahkan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.


Seseorang yg pintar dalam berbahasa akan dapat mengetahui & mudah untuk cepat belajar tentang penggunaan bhs di lingkungan yg baru dia singgahi, apalagi pada saat ini bhs Inggris merupakan bhs dengan lebih dari 335an juta seorang penutur di seluruh dunia. Bahkan dari beberapa negeri tetangga mereka telah terbiasa dengan penggunaan bhs English didalam keseharian mereka. Ketika Anda akan berpergian ke berbagai tempat yg ada di luar negeri, maka skill dalam berbahasa Inggris akan dapat membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan & bermakna.


7. Menyerap informasi dari situs internet serta dapat memanfaatkannya.



Dunia informasi yg melaju dengan sangat cepat perkembangannya, hingga di semua bidang pada saat ini dapat terkoneksikan dengan dunia maya. Maka tidak heran apabila situs internet menyediakan segala bentuk informasi & kebutuhan bagi semua penggunanya. Seperti yg diketahui bila informasi di dunia maya dituliskan didalam bhs Inggris, hingga mencapai kurang lebih 80 %. Sebab itu bersenjatakan bhs Inggris maka Anda dapat mengeksploitasi situs internet untuk berbagai keperluan Anda.